Fraksi Partai Golkar Menerima Raperda Perubahan APBD 2023 untuk Dibahas pada Tahapan Selanjutnya

PANGANDARAN JAWA BARAT - Kami Fraksi Partai Golongan Karya DPRD Kabupaten Pangandaran setelah mempelajari dan membahas bersama mengenai Raperda tentang perubahan APBD Kabupaten Pangandaran tahun anggaran 2023, maka kami Fraksi Partai Golongan Karya DPRD Kabupaten Pangandaran menerima untuk dibahas pada tahapan selanjutnya.

Demikian dikatakan Ade Ruminah SH saat menyampaikan  pandangan umum Fraksi Partai Golongan Karya atas penjelasan bupati pangandaran terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun Anggaran 2023, bertempat di gedung Paripurna DPRD Pangandaran, Selasa (19/09/2023).

Baca juga: Jelang Tahun Politik, Edi Koswara Minta Kader nya Siapkan Diri

Disampaikannya bahwa,  
pimpinan dan peserta Rapat Paripurna DPRD yang kami hormati,
pandangan umum Fraksi Partai Golongan Karya DPRD Kabupaten Pangandaran setelah mempelajari dan membahas bersama mengenai Raperda tentang perubahan APBD Kabupaten Pangandaran tahun anggaran 2023, maka kami Fraksi Partai Golongan Karya DPRD Kabupaten Pangandaran menerima untuk dibahas pada tahapan selanjutnya, " kata Ade Ruminah.

Tambah Ade, demikian Pandangan Umum Fraksi Partai  Golongan Karya DPRD Kabupaten Pangandaran terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Pangandaran tahun anggaran 2023. 

Baca juga: Tony Rosyid: Membaca Strategi Koalisi Perubahan

Kami ucapkan terima kasih kepada pimpinan rapat dan hadirin atas kepercayaan kepada fraksi golongan karya untuk menyampaikan pandangan umum kami dalam rapat ini, " ucapnya.

Mohon maaf apabila didalam penyampaian terdapat hal-hal yang tidak berkenan, " ujarnya.

Baca juga: Kecil Kemungkinan Gempa, Kepala BPBD :  Pemilihan Kaltim Sebagai IKN Sangat Tepat

Parigi, 19 September 2023,  
Fraksi Partai Golongan Karya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pangandaran

- Ade Ruminah, S.H , ( ketua)                    - Wiwi Widaningsih (sejertaris)

Baca juga: Alex Wibisono: Gerindra dalam Turbulensi